TAMAN WISATA
KAMBANG IWAK
Kambang Iwak sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota, dekat dengan tempat tinggal walikota Palembang. Di tepian danau ini terdapat banyak arena rekreasi keluarga dan ramai dikunjungi pada hari libur. Selain itu di tengah danau ini terdapat air mancur yang tampak cantik di waktu malam. Dengan tenant-tenat yang terdapat di pinggir kolam ini menambah lengkap sebagai tempat tujuan wisata.
Di tahun
1950-an justru kolam ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota
Palembang, di karenakan kolam ini banyak di jadikan tempat mencuci kendaraan
baik roda 2 maupun roda 4.
Era 90-an
kawasan ini merupakan kolam retensi yang kurang terawat di mana sekeliling
kolam ini banyak terdapat penjual bunga hias pada saat siang hari dan di malam
hari banyak di penuhi oleh kupu-kupu malam dan waria yang
"menjajakan" diri disini. kondisi ini hanya sampai di awal tahun 2000
an, semenjak pergantian banyaknya event yang ada di Palembang seperti PON 2004
di mana, seluruh tempat bersolek seiring dengan BKB yang mulai di percantik di
tahun 2003, jembatan Ampera juga mulai berganti warna, dan beberapa tempat
lainnya yang mulai berbenah.
Begitu juga
Kambang iwak besak yang bekerja sama dengan Bank Sumsel yang merupakan salah satu
BUMD di kota ini, mulai berbenah begitu juga dukungan dari pihak asing seperti
bangunan yang ada di atas ini merupakan kerjasama antara pihak propinsi
Sumatera Selatan dan pemerintah Jepang.
TAMAN WISATA PUNTIKAYU
Taman Wisata Alam Puntikayu merupakan
satu-satunya hutan wisata di provinsi Sumatera Selatan. Hutan wisata ini
berjarak hanya tujuh kilometer dari pusat Kota Palembang, tepatnya di jalan
Kol. H Burlian, Kecamatan Sukarami. Kawasan TWA Puntikayu merupakan kawasan
konservasi yang ditujukan untuk melindungi keanekaragaman jenis flora dan
fauna.
Taman Wisata Alam Puntikayu memiliki panorama
hutan pinus yang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Hutan wisata ini
sangat cocok untuk jalan-jalan di akhir pekan bersama keluarga. Para pengunjung
dijamin akan merasakan segarnya panorama hutan pinus, dan rasa kagum pada
beberapa satwa yang ada penangkaran. Anda bisa menikmati hijaunya pepohonan dan
keanekaragaman binatang yang ada di Punti Kayu.
Hutan Wisata Punti Kayu ini dapat dijangkau
dengan kendaraan umum trayek km 12. Untuk tiket masuk bagi anak-anak sebesar
Rp. 2.000,- dan untuk dewasa sebesar Rp. 4.000,-. Hutan wisata yang memiliki
luas sekitar 50 hektar ini sejak tahun 1998 telah ditetapkan sebagai hutan
lindung. Pembangunan Hutan Wisata Punti Kayu sendiri dimulai sejak tahun 1986
dengan menambah beberapa sarana wisata. Sekarang Punti Kayu sudah menjadi
kawasan terbuka hijau Kota Palembang.
Taman Hutan Wisata Punti Kayu dibagi menjadi
empat wilayah, yaitu wilayah hutan lindung, wilayah perkemahan, wilayah danau
dan rawa, serta yang terakhir adalah wilayah taman rekreasi. Wilayah taman
rekreasi mempunyai banyak fasilitas untuk memanjakan pengunjung. Di wilayah ini
Anda dapat berenang di kolam renang, melihat-lihat flora dan fauna di kebon
binatang, atau hanya sekedar duduk-duduk karena di sini disediakan tempat untuk
berteduh. Di kawasan ini juga terdapat tempat penangkaran buaya. Disana juga
terdapat sarana olah raga dan ruang serba guna.
Selain itu ada juga arena menunggang kuda, area
atraksi gajah, taman bunga, taman bermain anak, dermaga perahu, kolam renang
anak, jembatan gantung, panggung terbuka, dan joglo/pendopo. Untuk fasilitas
terdapat pintu gerbang, loket karcis, mushola, pusat informasi, toilet umum,
kantin/pondok pedagang, tower air, pos keamanan, dan tempat parkir yang luas.
Hingga saat ini kebon binatang Punti Kayu mengoleksi
sejumlah satwa. Dengan Rp1.000 per orang, Anda bisa langsung menyaksika 20
macam binatang yang berada di dalam penangkaran seperti buaya muara, landak,
macan tutul, beruang, bebek, ular, ayam kalkun, elang bondol, elang garuda,
malu-malu, siamang, kelinci, burung kuntul perak, kucing hutan, merpati,
monyet, lutung simpei, orang utan, angsa, biawak, dan burung kasuari.
Taman hutan wisata ini ditumbuhi beraneka pohon
khas tropis yang cukup lebat dan rindang di antaranya pohon pinus. Hutan pinus
di Punti Kayu ini adalah hutan pinus kota terbesar di Indonesia. Sebagian
hutannya menjadi habitat bagi sekelompok monyet. Dan didalamnya juga terdapat
telaga mungil yang kian membuat taman ini terlihat asri. Telaga ini dilengapi
beberapa perahu sampan dan jembatan kayu. Bahkan pengelola Hutan Wisata Punti
Kayu menyediakan paket-paket permainan outbound. Bukan hanya binatangnya saja
yang menarik. Banyak tempat–tempat rekreasi dan permainan keluarga yang tidak
kalah serunya seperti permainan outbound yang menantang nyali pengunjung,
dengan peralatan yang lengkap untuk menjaga keselamatan pengunjung. Dari
ketinggian kurang lebih 7 meter pengunjung bisa melunjur kebawah melewati
sela–sela pohon pinus.
Posting by Echo...Amc_P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentarnya Sob/Bro/Sist/Friends